Bahkansebagian barang-barang kerajinan eceng gondok dengan model dan kualitas tertentu, banyak diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat yang semakin gandrung dengan barang-barang produksi dari bahan-bahan alami (back to nature). Pembuatan handycraft dari bahan eceng gondok ini dibutuhkan proses yang cukup lama. Eceng gondok terlebih dahulu
20 Contoh Kerajinan dari Serat Alam, Cara Membuat yang Mudah. 25/04/2022. Kerajinan dari Serat Alam – Serat alam memang tidak ada tandingannya, sebab sumber daya alam yang melimpah menjadikan serat alam menjadi aset yang melimpah ruah. Sehingga, banyak kerajinan dari serat alam kerap dijadikan sebagai hasil prakarya.
Okeh kali ini kita akan membahas tentang cara membuat tas dari bahan eceng gondok, nah eceng gondok ini adalah salah satu kerajinan kalimantan, Karna eceng gondok hidup di daerah perairan dan rawa rawa, kebetulan daerah kalimantan selatan ini penuh dengan sungai dan daerah rawa rawa nya, jadi eceng gondok ini mudah didapat.
Caramembuat hiasan bunga dari daun kering yang mudah. Tanaman merupakan tipe tumbuhan yang ditanam, dirawat, dan dikembangkan oleh orang-orang pada satu media atau ruang untuk dipanen dan dimanfaatkan saat telah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Salah satu contoh kerajinan dari serat alam yang bisa dibuat dari bahan eceng gondok adalah
Ecenggondok merupakan tumbuhan limbah yang mengotori sungai, sehingga dibuang layaknya sampah. Namun di tangan Juwianto (53), tumbuhan air ini jadi rupiah.
Vay Nhanh Fast Money. - Buat kamu yang ingin tampil beda, tidak ada salahnya mencoba tas dan sandal yang dibuat dari material eceng gondok. Eceng gondok merupakan tumbuhan air mengapung yang banyak ditemukan di danau dan rawa, dengan batang yang panjang dan daun berbentuk hati. Sayangnya, tumbuhan yang cepat menyebar ini dikenal sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan juga 4 Manfaat Eceng Gondok yang Perlu Kamu Tahu SUSANTI Pendiri Bening Saguling Foundation, Indra Darmawan 48 memperlihatkan kerajinan tangan dari eceng gondok. Dampak negatif tumbuhan ini adalah mengurangi jumlah oksigen dalam air, sedimentasi, mengurangi jumlah air, mengganggu lalu lintas di perairan, dan lainnya. Beruntung, ada banyak kegiatan yang mencoba memaksimalkan eceng gondok menjadi sesuatu yang bermanfaat dan satunya menjadikannya sebagai bahan kerajinan tangan. Ternyata, bahan eceng gondok bisa menjadi produk kerajinan tangan yang cantik dan unik. Warnanya coklat dengan bentuk lilitan yang sekilas mirip dengan rotan. “Eceng gondok ini bisa dijadikan sandal, tas, keranjang, hingga gazebo,” ujar pendiri Bening Saguling Foundation, Indra Darmawan 48 kepada belum lama ini. Indra menjelaskan, pertama-tama batang eceng gondok dijemur selama 1-2 pekan hingga kering. Baca juga Kisah Indra Darmawan, Sarjana Pemulung yang Raih Kalpataru
Eceng gondok adalah sebuah hama yang ada di perairan, namun bisa dibuat berbagai kerajinan dengan nilai seni dari yang terendah hingga tinggiMebuat kerajinan dari eceng gondok merupakan hasil kerajinan yang dibuat dari bahan proses daur ulang tanaman eceng gondok, dimana tanaman eceng gondok tersebut merupakan salah satu hama yang ada pada seperti barang bekas, dimana kerajinan dari eceng gondok juga didaur ulang menjadi berbagai benda yang unik. Sehingga nggak kalah menarik dari bahan kerajinan Kerajinan dari Eceng Gondok1. Sandal 2. Keranjang Buah3. Tudung Saji4. Piring5. Karpet BundarKelebihan Kerajinan dari Eceng GondokKekurangan Kerajinan dari Eceng jual kerajinan ini cukup tinggi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Kerajinan yang bisa Anda coba di antaranya yaitu 1. Sandal sangka ternyata tumbuhan hama in bisa disulap menjadi sandal. Bahkan kerajinan tersebut bisa dijual dengan harga tinggi loh, apalagi dibuat dengan model unik sehingga menarik konsumen. Pembuatan kerajinan ini cukup mudah, caranya dengan teknik menganyam seperti bambu maupun rotan. Namun sebelum dianyam pastikan eceng gondok tersebut sudah benar-benar kering supaya mudah di Keranjang tampilan meja makan terlihat cantik dan unik, yuk gunakan keranjang buah yang terbuat dari eceng gondok. Warna yang alami membuat tampilan keranjang semakin cantik dan sangat cocok diletakkan di meja itu, kerajinan ini juga bisa dibawa kemana-kemana seperti bersantai di taman, memanen buah, dan lain sebagainya. 3. Tudung dapur ini tentu mempunyai fungsi yang penting, yakni menutup makanan supaya nggak dihinggapi lalat maupun hewan tampilan meja makan lebih menarik daripada meja makan lainnya, maka bisa menggunakan tudung saji yang dibuat dari eceng bulat dan memiliki aksen melengkung di gagang yang berfungsi untuk mengangkat tudung sajinya. 4. bentuk yang terbuat dari bahan hama ini mempunyai daya tarik tersendiri. Sebaiknya alasi dengan daun atau kertas nasi supaya lebih nyaman piring ini tentu terasa seperti sedang makan di restoran nuansa Bali atau Jogja bukan?Selain alas makan, piring ini juga bisa dijadikan hiasan atau pajangan yang ditempel di dinding. Sehingga ruangan terlihat semakin juga Kerajinan dari Daun Kelapa5. Karpet yang bertema klasik atau vintage, tentu memiliki karpet bundar berwarna netral yang terletak di ruang keluarga maupun ruang tamu. Hal tersebut dilakukan supaya tampilan rumah terkesan klasik dan karpet, tambahkan kursi kayu dan meja supaya ruangan terlihat semakin elegan. Kemudian letakkan juga bunga diatas meja supaya terlihat lebih Kerajinan dari Eceng dari eceng gondok bisa mendatangkan keuntungan loh. Kemudian ada beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan para pengrajin, diantaranya yaituMemberikan kesan alami dan membuat rumah lebih asri serta nyaman sifat yang elastis atau lentur, sehingga nggak perlu khawatir jika ingin dikombinasikan dengan benda yang terbuat dari bahan besar kerajinan ini dibuat menggunakan teknik anyam, sehingga hasil yang didapatkan sangat rapi dan bertahan lama bisa mencapai 8 tahun, nggak heran jika furniture yang dibuat dari eceng gondok banyak diminati. Meski begitu harus membutuhkan perawatan Kerajinan dari Eceng kelebihan, tentu ada kekurangan bukan? Adapun kekurangan dari kerajinan ini, sebagai sangat terbatas, seperti putih, hitam dan coklat. Jika menggunakan warna yang mencolok, kerajinan nggak terlihat alami dan keindahannya pun memudar. Hindarkan dari air, se eceng gondok termasuk kedalam hama nilai jual yang sangat tinggi, sebab proses pembuatannya cukup lama. Selain banyaknya permintaan, namun bahan yang sedikit minim juga bisa menjadi membuat kerajinan diatas, tentunya membutuhkan kreativitas dan kerja keras yang tinggi. Sehingga modal yang diperlukan pun nggak terlalu banyak. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkannya sebagai peluang usaha dan membantu masyarakat dalam mengembangkan kreativitas.
Mengenal Aktivitas Bisnis Internasional Tujuan dan Manfaat nya Aktivitas Bisnis Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya Berawal dari Menyusuri RawaBerkat Pendidikan dan Pelatihan dari PemerintahLaba Usaha Kerajinan Eceng Gondok untuk Masyarakat dan KesejahteraannyaKerajinan eceng gondok – Meskipun sekarang ini bisnisnya telah berkembang pesat dan mendapatkan omzet berjumlah cukup lumayan untuk setiap tahunnya. Pak Slamet Triamanto, 42, merintis karir dagangnya dengan perjuangan usaha yang tidak mudah. “Sangat betul saya dri kluarga tdk mampu,” ungkapnya kepada saya, Clenoro Suharto di Facebook 09/10/2016. Lika-liku perjalanan hidup menjadikan dirinya sebagai pribadi yang tegar dan pantang menyerah. Pekerjaan apa saja tanpa memilih-milih ditempuhnya. Hal ini ia lakukan untuk bertahan hidup. Peluang menjadi supir bus, pemulung, tukang asongan, kernet hingga buruh pabrik, diambilnya guna mencukupi kebutuhan. Bahkan, “Saya pernah tinggal di kandang kambing sama anak dan istri saya ketika saya mulai berwirausaha.” Untungnya, rentetan kenyataan beratnya hidup Pak Slamet selalu mendapatkan perhatian yang sangat POSITIF dari Paman dan perjalanan berliku yang layak dijadikan cerminan bagi mereka yang tengah berjuang meraih impian. Perkara tetesan air setitik bisa menjadi segalanya dan pria kelahiran 15 September 1974 membuktikan pendapat yang ada melalui serangkaian produksi menakjubkan dari bahan yang pertama kali ditemukan oleh ahli botani berkebangsan Jerman pada tahun 1824. Tampak perjalanan ceritanya hampir sama. Dimana Carl Friedrick Philipp von Martius menemukannya di Sungai Amazon, Brazil. Nah!, Pak Slamet juga mengawali langkahnya dari kegiatan yang berhubungan dengan sungai dan juga Memanfaatkan Eceng Gondok Menjadi Produk KerajinanBerawal dari Menyusuri RawaTahun 1988, tepatnya ketika ia pertama kali datang ke Jakarta. Kira-kira waktu selama 16 tahun merupakan masa yang cukup untuk menghimpun pengetahuan dan pengalaman. Setelah didorong oleh kebutuhan hidup dan tanggung jawab, “Karena sudah memiliki anak, saya pikir pekerjaan memulung hanya untuk memenuhi perut saja, sedangkan tabungan dan uang pendidikan anak tidak jelas,” jelasnya kepada Harian Kontan 10/03/2011.Ia akhirnya memutuskan untuk pulang kampung di bulan Agustus 2003. Pekerjaan sebagai supir bus di kota Semarang pun ditampiknya, karena uang yang dimiliki tinggal sedikit, alasannya ”Uang sebanyak itu bisa habis dalam waktu dua hari. Jadi, saya harus berutang untuk memenuhi kebutuhan. Dan, siklusnya pasti akan begitu terus.” Kepala pening benar-benar menggelayuti pemikirannya saat itu. Sesampainya di kampung, ia langsung mengeluarkan keluh kesahnya dengan melakukan kegiatan rawa di desanya yang mulai dipenuhi oleh tanaman Eceng Gondok bersama sekumpulan alat kail dan perahu. Saat sedang mengisi waktu, Pak Slamet Triamanto sempat tertarik akan kegiatan seorang petani yang sedang membersihkan eceng gondok di sebuah lahan. Lantas ia menanyakan tentang kegunaan eceng gondok yang dikumpulkan dalam jumlah banyak itu. Urainya kepada Harian Ayo Preneur 24/05/2010, “Ternyata eceng gondok itu akan dikirim ke Yogyakarta untuk dibuat mebel seperti meja kursi dan almari.”Serat eceng gondok memang banyak digunakan dalam industri-industri mebel dan kerajinan rumah tangga UKM. Selain mudah didapat, sumberdaya ini memiliki harga yang murah, tidak membahayakan kesehatan, dan dapat mengurangi masalah biodegradability polusi lingkungan. Sehingga nantinya dengan pemanfaatan sebagai serat penguat komposit, eceng gondok akan mampu mengatasi permasalahan lingkungan karena fungsi dan daya Pendidikan dan Pelatihan dari PemerintahGagasan yang sangat brilian rupanya. Dan masalahnya sekarang adalah Pak Slamet sama sekali tidak memiliki keahlian dalam bidang seni. “Saat itu saya kebingungan. Saya tidak mempunyai darah seni dan tidak punya uang. Tapi saya tidak patah semangat dan terus mencoba untuk membuat kerajinan dari eceng gondok,” semangat untuk belajar dan keinginan untuk menjadi lebih baik, ia mencoba berkarya. Digunakanlah uang sebesar Rp. 60 ribu untuk membeli sejumlah peralatan seperti penggaris besi, gunting, lem, dan cutter. Hari demi hari dijalani melalui berbagai rangkaian ujicoba. Produksi pertamanya hanya berupa miniatur sepeda dan memerlukan waktu 2 minggu untuk penyelesaiannya. Setelah jadi dan tahu caranya, kemudian ia mencoba membuat miniatur mobil oplet dan becak. Dalam 6 bulan pertama, ia telah berhasil memproduksi 12 buah becak, 20 sepeda ontel, dan 15 mobil oplet. Wow!Terlihat sudah prospeknya, kenapa tidak diteruskan? Kemudian ia mencoba memasarkan karyanya di sekitar pinggir jalan alternatif di daerah Ambarawa, Salatiga. Pernah juga ia menjual produknya dengan cara menitipkan barang pada toko kelontong bibinya yang berada di Dusun Kebondowo yang menjadi jalur wisata menuju Bukit Cinta, Rawapening. Soal penentuan harga, kembali ia kebingungan. “Akhirnya, satu miniatur sepeda dihargai Rp. kenangnya. Berdasarkan kenyataan tersebut, ia mencoba mencari jalur yang lebih baik dengan mengikuti perlombaan kerajinan untuk tingkat dari berbagai segi pun segera ia jemput melalui serangkaian ide yang kemudian ditaruh pada sebuah badan usaha bernama Syarina Production. Sebuah lembaga usaha yang terbentuk pada tanggal 15 september 2004, “Tapi aktifitas pertama tgl 6 agustus 2004 -+1bln baru terbentuk syarina production adapun arti sebetulnya itu diambil dari nama saya, istri dan anak. Slamet Triamanto, Diah Eko Sari, Hafidzah Isnaini dan Haura Tria Syafiyyah syarina = slamet, ari, ria, isna,” jelasnya kepada saya secara langsung melalui sekelumit pembicaraan di Facebook 10/10/2016, “Ketika itu saya yakin cuma itu yh mrnjadi kekuatan saya untuk memulai production karena saya mau berproduksi. Terus terang modal semangat dan suport istri serta ingin membahagiakan anaklah sebagai modal dan kekuatan saya, karena hanya itu harta yg saya miliki.”Ujarnya pada suatu sesi pemotretan di Facebook, Selasa, 11 Oktober 2016, “Ternyata aku karo wong londo ya nggak beda-beda jauh.. Thanks Mr. Pit Jerman Mr. Rafie Thailand dan saya sendiri Long Garden City thanks sudah mau narsis bareng hehe.”Setelah semua mantap, ia kemudian menambah kemampuan skill dan keterampilan yang dimiliki. Kebetulan jadwal pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Japan Internasional Cooperation Agency, bernama Training Programme on Production Process of Eceng Gondok pada 5 – 24 Desember 2004 di Yogyakarta dan memperoleh penghargaan sebagai peserta terbaik untuk urutan ke II. Khusus akan pengetahuan dalam bidang ekspor, ia mengikuti Pelatihan di tahun 2007 yang diadakan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan untuk propinsi Jawa hidupnya langsung berubah setelah Lelaki asal RT 4, RW 9, Desa Kebun Dowo, Banyubiru, Semarang, meraih sejumlah penghargaan dari perlombaan yang diikuti. Jaringan dan kolega pun semakin meluas. Keunikan corak karya yang dimiliki rupanya mendapatkan sambutan hangat dari relasi bisnis. “Saya pernah diajak berpameran sampai tiga kali di Dubai pada 2008, 2009, dan 2010. Selain itu, saya juga ikut pameran di Singapura pada 2011,” cerita Pak Slamet. Bahkan pada bulan berikutnya atau awal tahun 2012, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang memfasilitasi sebuah peluang bisnis baru untuknya guna mengikuti pameran besar PRPP Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan di Semarang dan Pekan Raya Jakarta PRJ.Hasil keuntungan yang tidak hanya dapat dinikmati oleh dirinya semata. Ketekunan yang telah dimiliki senantiasa menghasilkan 500 kerajinan tangan yang berasal dari bahan baku enceng gondok kering sebanyak 100 kg per bulan. Kira-kira 1 kg eceng gondok kering seharga Rp. didapatkan dari 10 kg eceng gondok basah. Untuk masa waktu sekitar 1 bulan, usahanya biasa memanfaatkan 1 ton eceng gondok dari petani di Rawa Pening. Jadi jangan bingung bila banyak pemasok eceng gondok seluas hektar di daerah Banyu Biru selalu mengandalkan permintaan dari kapasitas produksi usaha Pak Usaha Kerajinan Eceng Gondok untuk Masyarakat dan KesejahteraannyaOmzet rata-rata yang dibukukan per bulan oleh lulusan SMA Madrasah Aliyyah bisa dikatakan sesuai untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan berbagai biaya yang sangat berguna bagi kegiatan sosial di masyarakat. “Namun, dari sisi keberlanjutan, penjualan produk kami ke luar negeri tidak selancar di dalam negeri. Apalagi pengiriman ke luar negeri jauh lebih mahal,” bisnis ini pula, Pak Slamet bisa mempekerjakan anak-anak putus sekolah sebanyak 40% dari jumlah total tenaga kerja. Berdasarkan keuntungan yang ada, ia pun sangat bijaksana saat menggunakan jumlah yang telah diraih. Pos keuangan dibagi 3, yakni, pos untuk kebutuhan pribadi, pos untuk masyarakat sekitar, dan pos untuk karyawan yang masih sekolah. Selanjutnya, ia juga rajin menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk para tetangga. Bagi ibu-ibu rumah tangga memperoleh upah berdasarkan sistem borongan. Sementara golongan pemuda yang ikut serta diberikan porsi kerja dari pukul pagi hingga sore dengan upah per bulan sesuai UMR Upah Minimum Regional.Benar-benar sebuah eksekusi nyata dari entitas bisnis yang kokoh. Hal tersebut juga dibarengi oleh kemampuan pemasaran yang mumpuni. Jelasnya optimis, “Selama ini saya cukup sering mengirim kerajinan ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Bali, dan Makassar. Paling tidak dua bulan sekali saya mengirimkan produk kami ke setiap kota.” Selain itu, Pak Slamet juga semakin stabil untuk memasarkan hasil kreasi warga sekitarnya ke luar negeri, seperti India dan Korea Selatan.“Sekarang eceng gondok bisa dijadikan sebagai penghasilan,” tuturnya kepada Harian Liputan 6 28/02/2011. Ciri khas produk eceng gondoknya pun memiliki khasanah hasil tak terbantahkan. Dalam sehari, Pak Slamet bisa mengirim produknya ke sejumlah daerah dengan menggunakan 3 truk. Adapun hasil kreasi dari tiap karya yang dihasilkan sangatlah menakjubkan. Cukup anda melihat dari foto yang telah saya upload. Saya hanya bisa beranggapan bila miniatur kapal pinisi tersebut telah dibuat oleh seorang sarjana ahli dibidangnya. Begitu pun juga untuk miniatur lokomotif, mobil, tank, becak, becak serta miniatur rumah adat. Tidak tertutup bagi anda yang suka bergaya, Syarina Production juga menyediakan tas jinjing, keranjang kecil untuk tempat botol minuman, dan banyak Telepon 0298 595-783 Provinsi Jawa Tengahsumber Post Views 409
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. whatsapp-image-2021-02-10-at-1 Pada Hari kedua minggu kedua pada hari Rabu, 03 Februari 2021 melakukan kegiatan membuat kerajinan enceng gondok, eceng gondok merupakan salah satu potensi yang terdapat diDesa Poncoharjo, banyak orang yang memanfaatkan enceng gondok ini sebagai penghasilan tambahan misalnya dengan menjual batang enceng gondok, maupun enceng gondok yang dianyam terlebih dahulu baru dijual, mayoritas warga tidak membuat kerajinan karena itu bukan penghasilan utama warga, enceng gondok hanya dibuat penghasilan tambahan saja di Desa poncoharjo karena warga sangat memanfaatkan apa yang ada enceng gondok yang bisa digunakan untuk bahan kerajinan anyaman hanya tangkai daunnya saja bagian tanaman yang lain yaitu akar, tunas, dan bunganya dibuang. Daun enceng gondok bisa dipakai untuk kompos. Kerajinan yang dibuat dari bahan dasar enceng gondok biasanya adalah tas, sepatu, alas gelas, alas piring dan lain sebagainya. Dalam kegiatan KKN saya mebuat alas gelas dari bahan dasar enceng gondok, bahan yang digunakan adalah lem, gunting, kardus dan enceng gondok. cara membuatnya sangatlah mudah yang pertama kepang enceng gondok dengan ukuran kecil, setelah dikepang beri lem diatas kerdus dan tempelkan enceng gondoknya dengan cara melingkar, setelah selesai dilingkar enceng gondoknya selanjutnya gunting kardus sesuai dengan ukuran lingkar enceng gondoknya, setelah itu masukkan kedalam kemasan agar menarik Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Pasti kalian semua gak nyangka kan kalau tanaman eceng gondok yang terkenal sebagai tanaman gulma ternyata juga bisa menjadi kerajinan tangan yang menarik dan bisa menghasilkan keuntungan besar.. ;; Nah, kali ini saya akan membahas tentang kerajinan tangan berbahan baku eceng gondok yang menguntungkan . Eceng gondok atau enceng gondok Eichhornia crassipes adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4 – 0,8 meter. Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut. KANDUNGAN DAN MANFAAT Unsur SiO2, calsium Ca, magnesium Mg, kalium K, natrium Na, chlorida Cl, cupper Cu, mangan Mn, ferum Fe dan banyak lagi. Pada akarnya terdapat senyawa sulfate dan fosfat. Daunnya kaya senyawa carotin dan bunganya mengandung delphinidin-3-diglucosida. Dengan seluruh kandungan kimia yang ada itu, enceng gondok dapat menyembuhkan tenggorokan terasa panas, kencing tidak lancar, biduran dan bisul. Kandungan senyawa penting tadi terdapat diseluruh organ tanaman dari akar sampai daun dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Bahkan bunganya yang menawan juga bagus dijadikan bahan obat tradisional. Cara Membuat Kerajinan Tangan Eceng Gondok 1. Pengumpulan Enceng Gondok Eceng gondok hidup di sepanjang sungai. Pengumpulan eceng gondok ini menjadi tantangan bagi pengrajin dalam rangka pembuatan tas dan aksesori lainnya. Biasanya pengrajin bisa meminta tolong kepada masyarakat di tepi sungai untuk mengumpulkan eceng gondok dan diberikan imbalan yang sesuai. Pengumpulan eceng gondok ini sebenarnya menjadi pekerjaan mulia karena bisa membersihkan sungai sekaligus mencegah banjir yang mungkin datang karena akibat yang kontra produktif tanaman eceng gondok ini. 2. Pencucian Enceng Gondok Setelah eceng gondok terkumpul dalam jumlah yang besar, maka langkah selanjutnya adalah mencucinya agar bersih dan menghilangkan bau tak sedap. Cara mencuci eceng gondok ini cukup disemprot dengan air bersih dan dirontokkan kotorannya dengan cara dibanting-banting. Pencucian bisa dilakukan di lokasi pengumpulan enceng gondok agar tidak mengotori angkutan yang akan membawanya ke tempat produksi tas. 3. Pemisahan Enceng Gondok Dari Tangkai Setelah sampai di lokasi pengrajin, eceng gondok mulai dipilah-pilah. Pemilahan antara daun dan batang ini diperlukan untuk mengklasifikasikan bahan yang akan digunakan sebagai pembuat tas atau kerajinan lainnya. Pemisahan bisa dilakukan dengan cara memotong menggunakan gunting kain yang kuat atau dengan pisau. Karena keuletan dan kerasnya enceng gondok sulit untuk dipatahkan dengan tangan biasa. 4. Pengeringan Enceng Gondok Setelah dipilah-pilah, maka enceng gondok mulai dikeringkan. Apabila sedang musim kemarau maka pengeringan ini bisa berjalan dengan lancar dan waktunya cukup singkat. Hal ini Berbeda ketika musim hujan yang pengeringannya berjalan sangat lama dan tidak beberapa industri kecil pembuatan kerajinan dari eceng gondok juga dilakukan pengeringan dengan cara diasap atau diletakkan dalam ruangan pengering. Tetapi cara ini tetap kurang efektif dan kurang disukai karena kualitas eceng gondok akan menurun dibanding dengan proses pengeringan alami. 5. Penganyaman Eceng Gondok Eceng gondok yang berupa daun biasanya dikeringkan begitu saja sampai benar-benar hilang kadar airnya. Sedangkan eceng gondok yang berupa batang biasanya dianyam terlebih dahulu setelah kering, sebelum digunakan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu, dan aksesori lainnya. Penganyaman ini bisa berbentuk lilitan kecil ataupun anyaman sedang. 6. Membuat Pola Sebelum memotong dan membentuk anyaman yang telah dibuat, maka terlebih dahulu pengrajin perlu membuat pola produk yang akan dihasilkan, bisa membuat pola tas ataupun sepatu dan aksesori lainnya. Pembuatan pola ini diaplikasikan pada kertas koran atau cukup digambar apabila pola nanti berfungsi untuk membentuk anyaman enceng gondok. 7. Finishing ^^ Dari pola yang telah dibuat maka lembaran anyaman enceng gondok bisa digunting sesuai pola tersebut. Untuk pola yang berbentuk aksesori lilit bisa langsung dilihat dan diaplikasikan dalam anyaman yang tengah dilakukan. Setelah produk sudah terbentuk, maka selanjutnya kita bisa mewarnai atau melakukan finishing. Beberapa cara melakukan finishing pada kerajinan tangan dari tanaman enceng gondok yaitu dengan mewarnai produk dengan cat minyak atau pernis. Tas atau sepatu dari enceng gondok bisa dibiarkan sesuai serat yang dihasilkannya atau bisa juga dilukis dengan berbagai macam corak. Nah, ini gambar tanaman eceng gondok sebelum diolah menjadi kerajinan tangan guys.. ^^ Dan setelah melalui berbagai proses yang melelahkan makaaa hasilnyaaaa.. ;; Dan ini tahapan proses di atas tadi.. >Check this out Okesip, cukup untuk hari ini ;; REFERENSI Mahasiswa Teknik, pecinta benang dan segala perintilannya, love's to make everything about handmade. Seorang pembuat boneka rajut alias amigurumi, pecinta makeup serta hennaartist. Lets talk, be friends and be silly. Lihat semua pos dari tikaayuns
cara membuat kerajinan dari eceng gondok